Geliat Petani Kopi Di Kaki Gunung Lawu

Selain Produk sayur – sayuran, kini petani di seputaran kaki Gunung Lawu mulai merambah produk Kopi.

TAWANGMANGU, Visitlawu.com – Kota wisata Tawangmangu yang berada di Kaki Gunung Lawu, menyimpan berbagai potensi produk pertanian. Selain di kenal dengan hasi pertanian sayurannya, Tawangmangu kini juga mempunyai produk kopi lokal yang rasanya tidak kalah dengan produk kopi dari daerah lain.

Salah satu pelopornya adalah, Aji Sudarsono. Aji mulai mengembangkan Kopi pada tahun 2017. Kopi yang di produksi Aji di beri nama Kopi Mahadri. selain itu Aji juga memproduksi kapsul kopi untuk diet yang di beri nama Green Coffee. Aji menjadikan rumahnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu sebagai rumah produksinya.

Seiring berjalannya waktu, ternyata minat masyarakat untuk mengembangkan kopi semakin banyak. salah satu yang ikut menekuni adalah Sadiyono, warga desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu.

Setelah mengikuti Sarasehan di tempatnya Aji Sudarsono pada tahun 2019, kini Sadiyonodi sudah memiliki produk olahan kopi yang di beri nama Kopi Titik Temu.

Lokasi penanamannya rata – rata tumpang sari di tegakan pohon pinus perhutani di wilayah Kecamatan Tawangmangu dan sebagian lagi di kebun milik sendiri.

Kini Sadiman bergerak bersama kawan – kawannya mengembangkan kopi di 4 Kecamatan di Kabupaten Kaaranganyar, yaitu di Kecamatan Tawangmangu, Jatioso, Ngargoyoso dan Jenawi.